4 Amalan Setelah Sholat Subuh yang Sayang Bila Terlewatkan

Amalan setelah sholat subuh

Amalan setelah sholat Subuh terdapat banyak keutamaan. Sebab waktu sholat Subuh memiliki keistimewaan dari sholat fardhu lainnya. Keistimewaannya telah Allah Swt firmankan dalam Al-Quran, “Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)

Para Malaikat menyaksikan orang yang melaksanakan sholat Subuh tepat waktu. Mereka akan senantiasa mendoakan dan mengaminkan segala doa hamba Allah yang saleh. Ada beberapa amalan setelah sholat Subuh yang dianjurkan dilaksanakan. Amalan yang dapat menyempurnakan pahala sholat Subuh serta melapangkan rezeki. Simak sampai habis ya!

1. Membaca Dzikir dan Shalawat Sebagai Amalan Setelah Sholat Subuh

Amalan pertama yaitu membaca dzikir kepada Allah Swt dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. Dalam sebuah riwayat menjelaskan bahwa, Rasulullah saw selalu memanjatkan dzikir di pagi dan petang hari sebanyak tiga kali. Dzikir yang Rasulullah SAW panjatkan diamini oleh 70.000 malaikat yang memohonkan ampunan kepada Allah Swt.

Baca Juga: Sederet Keutamaan Membaca Alquran Setiap Hari: Sembuh dari Sakit hingga Panen Nikmat

Berikut ini kalimat-kalimat dzikir setelah sholat subuh yang dapat diamalkan sesuai ajaran Rasulullah SAW:

 أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ 

‘Auzdubillahis samii’il ‘aliimi minasy syaithoonir rojiimi. 

Artinya, “Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk.” Bacaan ini dibaca sebanyak tiga kali, dan bacaan dzikir selanjutnya:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ, يحيي ويميت, وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Laa ilaha illallahu wahdahu laa Syarika lah, Lahul Mulku wa Lahul hamdu, Yuhyii wa Yumiitu, wa Huwa ‘ala Kulli Syai-in Qodiir.

Artinya, “Tiada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu.” Kalimat dzikir ini dibaca sebanyak 10 kali. Selanjutnya membaca shalawat nabi:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”

Artinya, “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

Penambahan membaca shalawat setelah dzikir setelah sholat subuh ini memiliki keutamaan. Shalawat yang diagungkan kepada Nabi Muhammad SAWdijelaskan dalam sebuah riwayat hadits, dari Abu Hurairah Ra, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca shalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Tirmidzi).

Baca Juga: Hidup Sehat dengan Jalankan 5 Amalan Sunnah Rasulullah SAW

2. Membaca Tiga Ayat Terakhir Surat Al Hasyr

Amalan setelah sholat subuh selanjutnya yang dapat diterapkan adalah membaca tiga ayat terakhir surat Al Hasyr. Tiga ayat ini dapat dijadikan rangkaian dzikir setelah sholat subuh. Berikut tiga ayat terakhir Surat Al Hasyr yang perlu dihafalkan Muslim:

 هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ 

“Huwa allaahu alladzii laa ilaaha illaa huwa ‘aalimu alghaybi waalsysyahaadati huwa alrrahmaanu alrrahiimu. Huwa allaahu alladzii laa ilaaha illaa huwa almaliku alqudduusu alssalaamu almu/minu almuhayminu al’aziizu aljabbaaru almutakabbiru subhaana allaahi ‘ammaa yusyrikuuna.

Huwa allaahu alkhaaliqu albaari-u almushawwiru lahu al-asmaau alhusnaa yusabbihu lahu maa fii alssamaawaati waal-ardhi wahuwa al’aziizu alhakiimu.”

Artinya, “Dialah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dialah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang mempunyai nama-nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al Hasyr: 22-24)

Keutamaan Melafalkan Tiga Ayat Terakhir Sebagai Amalan Setelah Sholat Subuh

Keutamaan membaca tiga ayat terakhir disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi bahwa, “Barang siapa mengucapkan doa ini di waktu pagi hari sebanyak tiga kali, yaitu: ‘Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk,’ kemudian membaca pula tiga ayat dari akhir surat Al-Hasyr, maka Allah memerintahkan kepada tujuh puluh ribu malaikat untuk memohonkan ampunan baginya hingga petang hari. Dan jika ia mati di hari itu, maka ia mati sebagai syahid. Dan barang siapa yang mengucapkannya di kala petang hari, maka ia beroleh kedudukan yang seperti itu.” (HR. Tirmidzi)

Baca Juga: 7 Keutamaan Shalat Dhuha Bagi Seorang Muslim

3. Sholat Isyraq atau Sholat Dhuha

Amalan setelah sholat subuh selanjutnya adalah mendirikan sholat israq ataupun sholat dhuha. Anjuran melaksanakan amalan ini disebutkan dalam kitab ‘Riyadhus Sholihin’ bahwa: 

وَعَنْ جَابِرٍ بْنِ سَمُرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : كَانَ النبيُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – إِذَا صَلَّى الفَجْرَ تَرَبَّعَ في مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَسْنَاء . حَدِيْثٌ صَحِيْحٌ ، رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ وَغَيْرُهُ بِأَسَانِيْدَ صَحِيْحَةٍ

“Dari Jabir bin Samurah radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: ‘Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam itu apabila telah melakukan Sholat Subuh, beliau duduk bersila di tempat duduknya sampai terbitnya matahari yang putih indah sinarnya’.” (HR Abu Dawud dan selainnya sanadnya shahih) (HR Muslim Nomor 4851; Abu Dawud Nomor 4850)

Amalan setelah sholat subuh ini sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, salah satunya disebutkan dalam hadits berikut:

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan Sholat Subuh dengan berjamaah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan sholat sunah Dhuha (subhah adh-dhuha), maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumrah secara sempurna.” (HR Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, 8:174, 181, 209. Syekh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, 1: 189 mengatakan bahwa hadis ini hasan).

4. Amalan Sedekah Subuh

Bersedekah di waktu subuh merupakan anjuran yang Rasulullah Saw ajarkan, karena memiliki keutamaan, yaitu disaksikan dan didoakan dua malaikat untuk diberikan ganti dari harta yang disedekahkan. Sebagaimana telah dijelaskan dalam hadis berikut:

Dari Abu Hurairah radliallahu anhu bahwa Nabi Shallallahualaihiwasallam bersabda: “Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang satunya lagi berkata; “Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).” (HR. Bukhari) [No. 1442 Fathul Bari] Shahih.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Bikin Pahala Sedekah Hilang, Apa Saja?

Waktu subuh sangatlah singkat. Jangan sampai amalan sedekah subuh jadi terlewat. Tunaikan amalan sedekah subuh secara cepat dan aman melalui Dompet Dhuafa. Klik link berikut ini untuk informasi lebih lanjut.

Amalan setelah sholat subuh dengan Sedekah Subuh