JAKARTA — Dompet Dhuafa pada pilar pendidikan, telah memiliki 11 program utama pemberdayaan pendidikan, mulai dari jenjang usia dini hingga jenjang pendidikan tinggi, baik pendidikan formal, informal, maupun nonformal yang terbentang manfaatnya dari Aceh sampai Papua. Mitra pelaksana program pendidikan Dompet Dhuafa, GREAT Edunesia menegaskan bahwa berbagai program yang dijalankan telah berlangsung selama 20 tahun kiprahnya. Fokus utama pembahasannya adalah program-program di bidang pendidikan dan riset.
Ini menjadi hal menarik yang kemudian dilirik oleh The Conversation Indonesia (TCID) untuk menjalin sebuah kolaborasi. Pada Jumat (7/6/2024), TCID mengunjungi kantor Dompet Dhuafa di Gedung Philantrophy, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan ini, GREAT Edunesia menyampaikan secara detail terkait program-program pendidikan Dompet Dhuafa yang basisnya adalah pemberdayaan masyarakat.
“Great Edunesia terus berkhidmat dan berikhtiar menghadirkan model-model program pengembangan di bidang pendidikan. GREAT Edunesia terus fokus menajamkan mission statement-nya dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan kaum marjinal, yang bertujuan melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan strategis,” ungkap Mulyadi Saputra selaku Executive Director I GREAT Edunesia
Baca juga: Matahari Store Peduli Kualitas Pendidikan dan Kesehatan bersama Dompet Dhuafa
Selaras dengan hal tersebut, The Conversation Indonesia (TCID) sebagai platform media digital nirlaba yang menyebarkan hasil riset secara populer yang bersumber dari para dosen dan peneliti. Selama ini, hasil kajian dan riset hanya ditulis dengan bahasa ilmiah yang sulit dimengerti oleh publik. TCID mencoba menjembatani kesenjangan antara para peneliti yang memiliki hasil kajian ilmu pengetahuan teknologi dan masyarakat yang dapat menggunakan hasil-hasil kerja para peneliti ini.
GREAT Edunesia terus melakukan inovasi pengembangan kurikulum, metode, pendekatan dan strategi untuk memastikan bahwa setiap penerima manfaatnya kompeten, tumbuh, dan berdampak.
“Tentu dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, diantaranya para donatur, pemerintah, korporasi, komunitas, dan para penggerak pendidikan lainnya. Oleh karena itu, spirit KolaboraAksi terus kami gelorakan. ini merupakan kunci untuk menghadirkan program-program unggul, berdampak, dan berkelanjutan,” imbuh Mulyadi.
Baca juga: Cerita Alumni SLI: Menyulam Harapan, Kembangkan Literasi dan Pendidikan
TCID memiliki peran penting dalam menyebarluaskan hasil riset ilmiah dan memperkuat kolaborasi yang menghubungkan para peneliti dari berbagai kampus dan lembaga. Selain mempublikasikan riset ilmiah dalam bahasa yang lebih mudah dipahami dan populer, TCID juga menyelenggarakan forum untuk membahas berbagai isu, serta mendorong isu-isu strategis kepada pembuat kebijakan.
“Harapannya dari pertemuan ini akan dilakukan pertemuan-pertemuan lanjutan untuk pembahasan yang lebih mendalam sehingga tercipta KolaborAksi GREAT Edunesia dan TCID,” tambah Mulyadi. (Dompet Dhuafa)
Teks: GREAT Edunesia, Anndini Dwi Putri
Foto: GREAT Edunesia
Penyunting: Riza Muthohar