Buka Schoolunteer 2024, Ini Pesan Putra Buat Anak Muda Terkait Pentingnya Terlibat dalam Proyek Sosial

Schoolunteer 2024 DDV

JAKARTA — Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra secara resmi membuka Schoolunteer 2024 pada acara Open House yang digelar daring, Sabtu (18/11/2023). Pada kesempatan itu, Putra turut menyampaikan beberapa pesan penting kepada para partisipan Schoolunteer yang terdiri dari generasi muda.

Sebagai informasi, Schoolunteer merupakan kompetisi ide dan gagasan kebaikan di tingkat SMP & SMA Sederajat seluruh Indonesia yang digelar setiap tahun. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Dompet Dhuafa Volunteer (DDV), guna memfasilitasi ide dan gagasan terbaik dari para generasi muda agar dapat direalisasikan dan tersebar secara luas.

Sesuai dengan visi misi DDV, “Ayo Bantu Sekitarmu” pun dipilih untuk menjadi tema Schoolunteer 2024. Harapannya, Schoolunteer dapat memicu semangat para anak muda untuk menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan mereka dengan melahirkan proyek sosial baru.

Baca juga: Schoolunteer 2024 Resmi Dibuka! DDV Fasilitasi Gagasan Anak Muda ‘Tuk Wujudkan Lingkungan yang Lebih Baik

Schoolunteer 2024

Sejalan dengan itu, Prima Hadi Putra menyampaikan tentang pentingnya anak muda untuk terlibat dalam proyek-proyek sosial. Berikut lima alasan kuat mengapa proyek sosial penting dilakukan oleh anak muda:

1. Meningkatkan Kesadaran Sosial

Menurut Putra, terlibat dalam sebuah proyek sosial dapat membantu anak muda untuk lebih bisa memahami dan menyadari permasalahan sosial, yang mungkin tidak mereka alami secara langsung.

“Ini membuka pikiran mereka terhadap realitas kehidupan sekitarnya, meningkatkan empati, dan mengajarkan mereka untuk peduli terhadap keadaan orang lain,” ujar Putra.

Baca juga: Bersama DDV, Dompet Dhuafa Audit Sampah di Pantai Wisata Jawa Tengah

DDV Buka Schoolunteer 2024

2. Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan

“Proyek sosial memberikan kesempatan bagi anak muda untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan,” terangnya.

Sebab melalui keterampilan kepemimpinan, anak-anak muda dapat belajar bagaimana cara memotivasi orang lain, mengorganisir tim, dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul. Keterampilan ini tidak hanya bermanfaat dalam konteks sosial, tetapi juga di banyak aspek dalam kehidupan.

3. Memupuk Nilai Kemanusiaan

Terlibat dalam proyek sosial membantu anak muda untuk memupuk nilai-nilai kemanusiaan seperti keadilan, persamaan, dan tanggung jawab sosial.

“Hal ini menciptakan dasar moral yang kuat dan membantu mereka menjadi individu yang lebih baik dalam masyarakat,” kata Putra.

Baca juga: Lagi, DDV Helat Little Explorer 2023, Jelajah Budaya Nusantara di Sumsel

DDV Buka Schoolunteer 2024

4. Membangun Jaringan dan Koneksi Sosial

Seperti diketahui bersama bahwa proyek sosial sering kali melibatkan kerja sama dengan berbagai kelompok dan individu. Melalui keterlibatan itulah anak muda dapat membangun jaringan dan koneksi sosial yang kuat.

“Hubungan ini tidak hanya bermanfaat untuk mendukung proyek sosial itu sendiri. Tetapi, juga dapat membantu dalam perkembangan karier dan kehidupan pribadi mereka di masa depan,” terang Putra.

5. Memberikan Rasa Pemenuhan dan Signifikansi Aktualisasi Diri

Terlibat dalam proyek sosial memberikan rasa pemenuhan dan signifikansi aktualisasi diri. Karena, mereka akan menyadari bahwa kontribusi mereka memiliki dampak positif pada kehidupan orang lain. Hal ini menciptakan perasaan pencapaian dan memberi mereka motivasi tambahan untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

“Dengan terlibat dalam proyek sosial, anak muda tidak hanya berkontribusi pada perbaikan kondisi sosial, tetapi juga mengembangkan diri mereka sendiri secara holistik, membentuk karakter, dan mempersiapkan mereka untuk menjadi warga yang berkontribusi dalam masyarakat secara lebih luas,” pungkas Direktur Teknologi dan Komunikasi Dompet Dhuafa itu.