Bulan Humanesia, Panggung Seni & Karya Anak Hebat Beri Pengalaman Ibnu Ekspresikan Hobinya

Hari Disabilitas Internasional, LPM gelar Panggung Seni dan Karya Anak Hebat

BOGOR, JAWA BARAT — Seperti pelangi yang terbentang di langit, kehidupan setiap manusia memancarkan keindahan melalui kelebihan dan kekurangannya. Tak terkecuali mereka yang disabilitas. Justru mereka adalah bukti  bahwa di dalam setiap kekurangan, terdapat kekuatan dan keistimewaan yang tak ternilai.

Keteguhan hati Ibnu, salah satu siswa kelas 3 Sekolah Luar Biasa (SLB) Alfiany, Jakarta Barat, mampu memicu keberanian yang bahkan bisa melampaui rasa takutnya. Ibnu membuktikan bahwa kekurangan yang ia miliki, tidak membatasinya untuk berkarya dan menginspirasi.

Ya, Ibnu Ilman Hanafi berhasil menyanyikan sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Raim Laode, di hadapan ratusan pasang mata. Keberanian itu diwujudkan Ibnu dalam Panggung Seni & Karya Anak Hebat. Sebuah program yang diusung oleh Dompet Dhuafa melalui organ Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional.

Baca juga: Peringati Hari Disabilitas Internasional, LPM Dompet Dhuafa Hadirkan ‘Panggung Seni & Karya Anak Hebat’

Hari Disabilitas Internasional, LPM gelar Panggung Seni dan Karya Anak Hebat

Hari Disabilitas Internasional, LPM gelar Panggung Seni dan Karya Anak Hebat

Pada Sabtu (9/12/2023), di Aeon Mall Sentul, Bogor, penampilan Ibnu mampu menghipnotis para penonton dengan suara indahnya. Ibnu mengaku, mulanya ia merasa gugup dan takut ketika dihadapkan dengan banyak penonton. Pasalnya, ini adalah kali pertama Ibnu tampil di mall, yang sebelumnya selalu tampil di sekolah.

“Wah itu, sebenarnya kalau boleh saya jujur takut. Rasanya campur aduk. Saya nggak demam panggung, tapi malu tampil di depan orang,” kata Ibnu.

Hobinya di bidang musik terus ia kembangkan. Ketika pertama kali mendengar lagu “Komang” di salah satu channel YouTube, Ibnu secara konsisten menghapal dan berlatih selama kurang lebih setahun.

“Saya coba nyanyiin terus, hapalin terus dan ketemulah lagu Komang. Kurang lebih setahun ini saya hapalin itu lagu,” tambah Ibnu.

Baca juga: Hari Kesehatan Mental Dunia: LPM Ajak Pasien Binaan Disabilitas Mental Aksi Bersih Pantai

Hari Disabilitas Internasional, LPM gelar Panggung Seni dan Karya Anak Hebat

Usahanya membuahkan hasil, hingga ia dapat tampil dengan memukau pada gelaran tersebut. Alhamdulillah, Panggung Seni & Karya Anak Hebat menambah rasa percaya diri bagi Ibnu.

“Karena nggak pernah tampil di depan orang segini banyaknya. Biasanya satu sekolah yang ngelihatin, ini hampir satu mall. Dan saya sampai lepas mic dan percaya diri aja pokoknya. Terima kasih Dompet Dhuafa, saya juga senang bisa ketemu teman-teman lain,” imbuh Ibnu.

Panggung Seni & Karya Anak Hebat mengukuhkan semangat kepedulian dan kesetaraan terhadap penyandang disabilitas. Di samping itu, momen ini diharapkan dapat menjadi sarana bersama untuk menunjukkan eksistensi penyandang disabilitas.

Baca juga: Program Disabilitas Mandiri Beri Bantuan Modal Usaha untuk Pak Jaelani

Hari Disabilitas Internasional, LPM gelar Panggung Seni dan Karya Anak Hebat

Hari Disabilitas Internasional, LPM gelar Panggung Seni dan Karya Anak Hebat

“Acara hari ini, salah satunya adalah untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional. Untuk memberikan kesadaran kepada semua pihak, membuka mata semua orang bahwa antara orang yang berkebutuhan khusus maupun tidak, itu tidak ada bedanya. Jadi, ini sebagai bentuk kepedulian kita untuk bisa menunjukkan kepada semua orang bahwa anak-anak ini adalah anak-anak hebat, yang juga punya kemampuan, punya bakat dan kreativitas yang tidak kalah dengan anak-anak yang lain,” ujar M Noor Awaluddin, Kepala LPM Dompet Dhuafa.

Konsep kegiatan ini adalah mengadakan serangkaian acara yang melibatkan Sekolah Luar Biasa (SLB) berupa pameran hasil karya seni para siswa SLB dan penampilan pentas seni yang diisi oleh siswa SLB yang ada di Jabodetabek.

Selain itu, gelaran ini juga bertujuan memberikan ruang ekspresi kepada siswa disabilitas, sekaligus ruang bagi penyandang disabilitas untuk mengeksplorasi kemampuannya. Hal ini juga turut diapresiasi oleh para guru. Salah satunya Yusi Nurfirdausi, Guru SLB Insan Mandiri Depok.

Baca juga: Endoskeletal Prosthesis Bagi Penyandang Disabilitas Dhuafa Persembahan Keluarga Alm. Hadi Waluyo

Hari Disabilitas Internasional, LPM gelar Panggung Seni dan Karya Anak Hebat

Hari Disabilitas Internasional, LPM gelar Panggung Seni dan Karya Anak Hebat

“Wah sangat luar biasa ya. Harapan kami semoga kegiatan ini berkelanjutan, jadi anak-anak kami juga bisa terus berkembang, bisa melihat semua. Karena, dengan momen ini menimbulkan rasa percaya diri untuk anak-anak kami. Mereka sangat antusias sekali, mereka bahagia, makanya ketika ke panggung mereka happy banget,” ujarnya.

Selain itu, memasuki program bulan Humanesia kali ini, Dompet Dhuafa berupaya terus merangkul kesetaraan dan pentingnya membangun masyarakat yang inklusif dan mendukung kesetaraan anak-anak dengan disabilitas menjadi landasan utama bagi perkembangan yang adil dan berkelanjutan. (Dompet Dhuafa/Anndini)