Dai Ambassador Takjub dengan Kuatnya Ukhuwah Islamiyah di Antara Muslim Korea Selatan

Potret indahnya ukhuwah islamiyah di antara warga muslim Korsel

INCHEON, KOREA SELATAN — Di tengah gemerlapnya Kota Incheon, Korea Selatan, terdapat sebuah cerita yang membanggakan bagi Dai Ambassador Dompet Dhuafa, yakni Ustaz H. Ihya Ulumudin, S.Pd.I., M.Pd. Hal itu adalah tentang kekuatan ukhuwah islamiyah, wathoniyah, dan insaniyah yang terjalin di antara komunitas muslim Korsel.

Meskipun tersebar di berbagai belahan dunia, jalinan ikatan keislaman yang kuat mampu menghubungkan hati-hati umat muslim. Bahkan, saat mereka bertemu di jalanan yang asing.

Incheon, sebuah kota metropolitan yang berdenyut dengan kehidupan modern, tidak selalu menjadi tempat yang mudah bagi komunitas muslim untuk menjalankan ibadah dan berkembang. Namun di tengah tantangan itu, para muslim di Incheon menemukan kekuatan dalam persatuan mereka.

Potret indahnya ukhuwah islamiyah di antara warga muslim Korsel
Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Korea Selatan, Ustaz Ihya bercengkerama dengan WNI muslim di Incheon, Korsel.

Baca juga: Langit Yunani Bertasbih, Dai Ambasador Tuntun WNI ‘Log-In’ Ucap Syahadat ‘tuk Memeluk Islam

Pada sebuah sore yang cerah, jalanan sibuk di Incheon menjadi saksi dari kehangatan ukhuwah islamiyah itu. Para muslim yang berbeda latar belakang etnis, budaya, dan bahasa, bertemu di sebuah masjid kecil di pinggiran kota. Di sana, mereka tidak hanya berkumpul untuk saling beribadah, tetapi juga untuk saling menguatkan dan mendukung satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu pilar kuat dari ukhuwah islamiyah di Incheon adalah semangat wathoniyah, atau cinta terhadap Tanah Air tempat mereka tinggal. Meskipun jauh dari Tanah Air, para muslim di Incheon dengan bangga mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat setempat. Mereka aktif terlibat dalam kegiatan sosial, mengadakan program-program amal, dan menjadi bagian dari upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas secara keseluruhan.

Namun, kekuatan ukhuwah yang mereka miliki tidak hanya terbatas pada ranah keagamaan dan wathoniyah, tetapi juga mencakup aspek kemanusiaan. Di antara gedung-gedung tinggi dan cakrawala modern, para muslim di Incheon dengan tulus menyambut orang asing, membantu mereka yang membutuhkan, dan menjadikan kota ini sebagai tempat yang ramah bagi siapa pun, tanpa memandang agama atau asal-usul.

Potret indahnya ukhuwah islamiyah di antara warga muslim Korsel
Potret Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Korea Selatan, Ustaz Ihya bercengkerama bersama warga muslim di Incheon, Korsel.

Baca juga: Ikuti Zaman, Dai Ambassador di Manila Gunakan Quizis dalam Berdakwah, Jangkau Lebih Banyak Jemaah

Dalam setiap interaksi di jalan-jalan Incheon, Ustaz Ihya secara pribadi menyaksikan bahwa terdapat cerminan dari kekuatan ukhuwah islamiyah, wathoniyah, dan insaniyah. Terlepas dari perbedaan dan tantangan yang mungkin mereka hadapi, para muslim di kota ini telah menunjukkan bahwa persatuan dan kebaikan dapat melampaui segala batasan.

Kisah ini dirasakan sendiri oleh Ustaz Ihya dari Incheon, Korea Selatan, sebagai pengingat yang kuat akan nilai-nilai universal dalam Islam yang mengajarkan pentingnya persaudaraan, cinta terhadap Tanah Air, dan kasih sayang terhadap sesama manusia. Melalui kebersamaan, para muslim di Incheon telah membuktikan bahwa di mana pun mereka berada, kekuatan ukhuwah islamiyah, wathoniyah, dan insaniyah akan selalu membimbing langkah mereka menuju kedamaian dan kebaikan yang hakiki.

Ustaz Ihya Ulumudin, Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2024