Dompet Dhuafa dan Bappeda Aceh Jalin Sinergi Pengembangan Wakaf Produktif

ACEH – Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Aceh menyelenggarakan Workshop Penguatan Literasi dan Sosialisasi Pengembangan Wakaf Produktif Aceh bertajuk “Perencanaan Ekonomi Berbasis Wakaf”. Rangkaian acara tersebut digelar di hotel Grand Arabia, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh pada Rabu (14/12/2022).

Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan SDA Bappeda Aceh, Reza Ferdian, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dompet Dhuafa karena telah mendukung workshop tersebut dengan menghadirkan General Manager Penghimpunan Wakaf Dompet Dhuafa, Bobby P. Manullang. 

“Semoga kita bisa mengikuti best practice Dompet Dhuafa dalam mengembangkan wakaf produktif dalam bidang kesehatan dan pendidikan di Aceh,” kata Ferdian saat memberikan sambutan.

Baca juga: Dompet Dhuafa Terima Penghargaan BWI sebagai Nazhir Wakaf Terbaik

Workshop Penguatan Literasi dan Sosialisasi Pengembangan Wakaf Produktif Aceh.

Di sisi lain, Bobby P. Manullang menilai bahwa literasi wakaf di masyarakat perlu ditingkatkan agar kebermanfaatan wakaf bisa optimal. Hal ini juga dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam berwakaf.

“Ini adalah tugas utama kita sebagai nazir dan penggiat wakaf. Literasi mengenai wakaf merupakan kunci keberhasilan marketing dan fundraising wakaf,” kata Bobby saat mengisi acara tersebut.

Pemaparan Materi oleh Bobby P. Manullang, General Manager Penghimpunan Wakaf Dompet Dhuafa.
Penyerahan plakat kepada Bobby P Manullang, sebagai narasumber dalam Workshop Penguatan Literasi Dan Sosialiasi Pengembangan Wakaf Produktif Aceh.

Lebih lanjut, Bobby juga memberikan kiat-kiat menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada nazir, bahwa wakaf yang mereka tunaikan telah disalurkan dengan amanah dan dikelola secara produktif dan profesional oleh para nazir.

Baca juga: Gandeng IPB University, Dompet Dhuafa Adakan Financial Planning Talk di Wakaferse Fair 2022: Semesta Berwakaf

“Perlu mengajak masyarakat atau wakif berkunjung ke objek wakaf agar mereka melihat secara langsung bagaimana aset wakaf dikelola,” jelas Bobby.

Sebagai penutup, Dompet Dhuafa juga menyerukan agar seluruh stakeholder di Aceh seperti Bappeda, Baitul Maal, Perguruan Tinggi dan seluruh lembaga filantropi dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan wakaf produktif sesuai potensi masing-masing wilayah di Provinsi Aceh. (Dompet Dhuafa/Hafiz)