Jakhumfest 2023: Marjinal Sebarkan Inpirasi & Energi Berbagi

JAKARTA – Jakhumfest 2023 ditutup dengan “Sound of Humanity” (SOH), suguhan dari para musisi dan band ternama di Indonesia. Salah satunya adalah Marjinal, sejarah punk di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari nama grup musik Marjinal, grup musik yang telah berdiri sejak tahun 1997 itu. 

Bertempat di Pos Bloc Filateli, Jakarta, (29/1/2023),  Marjinal berhasil menggemakan panggung Sound of Humanity dengan menyebarkan semangat berbagi. Membawakan 5 lagu mereka, yaitu Bumi Mantra, IBUku, IBUmu, IBUmi Kita Semua, Luka Kita, Janji, dan Rencong Marencong.

“Ayo kita sama-sama menebar cinta menebar kasih untuk sama-sama membantu, sama-sama mengisi satu sama lain tentunya, sebagai makhluk hidup, makhluk sosial kita harus bisa bersama beriringan berjalan,” ucap pria yang akrab disapa Bob. 

“Yang tersapu badai, bagaimana kabarmu. Yang terbakar matahari, bagaimana kabarmu. Yang terbujur sakit, bagaimana kabarmu. Yang berselimut dingin, bagaimana kabarmu. Kurindukan selalu untuk dirimu, semoga kau disana bersahaja selalu. Rencong Marencong.”

Baca juga:Bangga Manggung Di Jakhumfest 2023, The Rain Berharap Pesan Baik Dompet Dhuafa Terus Menggema

Sepenggal lirik lagu yang berjudul ‘Rencong Marencong’, merupakan lagu ke-lima yang dibawakan Marjinal, riuh sorak penonton pecah saat lagu tersebut berlangsung. Dengan latar visual video gempa Cianjur  dan aksi relawan Dompet Dhuafa saat mengevakuasi korban pada tayangan big screen di panggung, menambah rasa seolah memberi kekuatan untuk para pejuang Gempa Cianjur.

Menurut grup band indie yang beraliran punk itu, Jakhumfest 2023 sebagai event kemanusiaan yang luar biasa yang dapat memberikan inspirasi dan energi kepada masyarakat untuk saling berbagi.

“Ya, event ini termasuk event yang luar biasa ya artinya coba mempertemukan semua elemen masyarakat tanpa melihat backgroundnya apa, agamanya apa, sukunya apa dan mudah-mudahan bisa memberikan inspirasi dan memberikan energi untuk saling berbagi dengan spirit dompet dhuafa untuk bisa berbagi satu sama lain,” kata vokalis band Marjinal kepada Dompet Dhuafa. 

Baca juga: Asam Garam Kisah Nadya, Sosok Juru Bahasa Isyarat Silang.id di Jakhumfest 2023

Marjinal menjalin sinergi kebaikan dengan Dompet Dhuafa, untuk sama-sama menjulurkan tangan, menebar kebermanfaatan demi pemulihan Cianjur dan program Indonesia Mendengar. Ada yang berbeda pada gelaran Sound of Humanity tahun ini, di mana setiap musisi yang tampil akan didampingi dengan Juru Bahasa Isyarat berkolaborasi dengan Silang.id, sehingga teman tuli yang menyaksikan bisa turut merasakan keseruan dan kemeriahan SOH.

“Karena semangat berbagi dengan konsep seperti ini orang akan hadir dengan senang gembira tanpa keterpaksaan, mereka terlihat happy kok wajah-wajahnya,” tambah Bob.

Lebih lanjut Bob mengatakan perhelatan kemanusiaan, Sound of Humanity ini bukan sekadar festival musik tetapi lebih dari itu, Jakhumfest sebagai wadah untuk bersilaturahmi, bersinergi dan saling berbagi.

“Ya, emang harus banyak warna untuk berbuat sesuatu gitu, apalagi generasi muda sekarang. Terlebih situasi sebelum ini, pandemi sekian tahun ada rasa kerinduan datang ke acara, ketemu teman-teman, ketemu teman baru di situ, bersilaturahmi, berbagi pengalam cerita, itu keren,” pungkas Bob.