Mujahadah Lailatulqadar, WNI dan Diaspora Indonesia di Kaledonia Baru Gelar Salat Tasbih Bersama Dai Ambassador

Dai Ambassador Kaledonia Baru

NOUMEA, KALEDONIA BARU — Menjelang berakhirnya bulan penuh pengampunan, bertepatan dengan malam 27 Ramadan 1445 H, komunitas Warga Negara Indonesia (WNI) dan diaspora Indonesia di Kaledonia Baru mengadakan mujahadah khusus. Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Noumea ini dilakukan demi menggapai Lailatulqadar. Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Kaledonia Baru, Ustaz Eko Zain ditunjuk untuk menjadi pemimpin dalam acara yang turut dihadiri oleh Konsulat Jenderal RI di Noumea ini.

Agenda mujahadah dimulai dengan acara buka bersama. Kemudian dilanjutkan dengan menunaikan kewajiban salat Magrib dan Isya secara berjemaah. Dalam suasana yang penuh khidmat, para jemaah yang berjumlah kurang lebih 70 orang ini kemudian melaksanakan salat Tarawih dan salat Tasbih sebagai ungkapan kesungguhan dalam memohon kebaikan dan keberkahan pada malam yang dipercaya lebih baik dari seribu bulan ini.

Dai Ambassador Kaledonia Baru menjadi imam salat tasbih di acara mujahadah Lailatulqadar.
Mujahadah Lailatulqadar di Kantor Konsulat Jenderal RI di Noumea, Kaledonia Baru.

Baca juga: Dai Ambassador Takjub dengan Kuatnya Ukhuwah Islamiyah di Antara Muslim Korea Selatan

Di sela-sela pelaksanaan salat Tarawih dan sebelum menunaikan salat Tasbih, Ustaz Eko Zain memberikan ceramah mengenai pentingnya memanfaatkan malam Lailatulqadar untuk berdoa dan memperbanyak amal ibadah. Selain itu, dai yang juga pernah bertugas di Taiwan pada tahun 2019 ini menjelaskan tentang seluk-beluk salat Tasbih. Sehingga, para jemaah melandaskan amal ibadahnya di atas ilmu dan pemahaman, bukan sekedar semangat semata.

Selain menjadi kesempatan emas untuk beribadah, acara tersebut juga berperan sebagai momentum bagi komunitas Indonesia di Kaledonia Baru untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kebersamaan dalam menjalankan ibadah di negeri yang jauh dari Tanah Air. Para jemaah juga menyampaikan rasa syukur atas kesempatan mengisi malam yang istimewa ini dengan ilmu dan ibadah di tengah-tengah lingkungan yang mayoritas penduduknya tidak beragama Islam. Bagi para jemaah, agenda ini benar-benar memperkaya nilai-nilai keagamaan dan memperkuat rasa cinta mereka kepada Indonesia.

Dai Ambassador Kaledonia Baru
Mujahadah Lailatulqadar bersama Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Kantor Konsulat Jenderal RI di Noumea, Kaledonia Baru.

Baca juga: Ikuti Zaman, Dai Ambassador di Manila Gunakan Quizis dalam Berdakwah, Jangkau Lebih Banyak Jemaah

Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan akan agama dan Tanah Air, WNI dan diaspora Indonesia di Kaledonia Baru mengakhiri acara mujahadah Lailatulqadar dengan doa bersama. Harapannya, amal ibadah yang telah mereka persembahkan dapat diterima oleh Allah Swt dan mendatangkan berkah bagi diri mereka serta kaum muslimin di seluruh penjuru dunia.

Sabtu, 6 April 2024
Ustaz Eko Zain, Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2024