Perdalam ZISWAF, CARD MRI Kunjungi Kawasan Pemberdayaan Dompet Dhuafa

BOGOR — Lembaga pembangunan sosial asal Filipina, CARD MRI mengunjungi Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa pada Jumat (3/3/2023). Kunjungan tersebut merupakan kegiatan lanjutan dari Program Learning Exchange CARD MRI di Indonesia. Pada hari kelima, Tim CARD MRI mempelajari pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dakwah dan budaya.

Bertempat di Jalan Raya Parung, Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, rombongan CARD MRI menuju lokasi pukul 09.00 WIB dan tiba di Zona Madina pukul 10.00 WIB.

“Mereka dapat beberapa hal terkait pemberdayaan pendidikan, kesehatan, gimana pemberdayaan melalui program ekonomi dan sebagainya di Zona Madina,” ujar Haryo Mojopahit, GM Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa.

Baca juga: Syiarkan Ekonomi Islam Dompet Dhuafa Terima Kunjungan CARD MRI Filipina

Kegiatan dibuka dengan pemaparan materi mengenai Pengelolaan Ziswaf Dompet Dhuafa, khususnya untuk Kawasan Zona Madina. Kemudian, dilanjutkan dengan tur keliling Kawasan Zona Madina, mulai dari menjalajahi Madina Zoo, hingga melihat-lihat Madina Green House. Rombongan CARD MRI pun kedapatan berfoto dengan beberapa satwa di Madina Zoo.

Tur berlanjut mendatangi Kampus STIM Budi Bakti. Selama tur berlangsung, beberapa orang Tim CARD MRI pun melontarkan pertanyaan seputar jumlah mahasiswa, jurusan, dan sebagainya. Tak berhenti di situ, keempat belas anggota Tim CARD MRI juga mengunjungi RS Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa, model rumah penyembuhan bagi kaum duafa yang memberikan pelayanan kesehatan secara gratis, yang didukung oleh dana zakat dan wakaf. Tur diawali dari lobby dan berakhir di Gedung Qatar Charity.

Baca juga: Terus Berkomitmen Cegah Stunting di NTT, LKC Dompet Dhuafa Hadir dalam Kunjungan Presiden Joko Widodo

Kegiatan ini juga disambut baik oleh CARD MRI, salah satunya Anwar Radiamoda, Advisor Syariah CARD MRI Filipina yang juga sudah fasih berbahasa Indonesia. Anwar mengungkapkan bahwa tujuan kedatangannya dan tim ke Indonesia adalah untuk mempelajari dan mengembangkan pengetahuan terkait pengelolaan Ziswaf untuk mengembangkan program lembaganya di Filipina.

“Kami sangat merasa senang dan bahagia karena kami sudah melihat yang kami belum lihat dan kami juga sudah mengetahui usaha-usaha Dompet Dhuafa untuk bisnis, sosial, dakwah, Ziswaf, kami sudah mengetahui itu. Kami di sana, di Filipina, ingin mempelajari dan mengembangkan, karena itu yang kurang di sana, karena belum menjadi institusi seperti Dompet Dhuafa, pada khususnya di wilayah yang mayoritas Islam di sana,” kata Anwar. 

Sementara itu, setelah menapaki jejaknya di RS RST Dompet Dhuafa, Tim CARD MRI dipersilakan untuk istirahat, salat Jumat, serta makan siang di Teras Madina yang mengusung konsep prasmanan. Sementara beberapa tim yang beragama Islam menuju Masjid Madina untuk menunaikan salat Jumat.

Kunjungan ini diakhiri dengan pemaparan mengenai Program Karya Masyarakat Mandiri, yakni mengelilingi pemberdayaan UMKM di Zona Madina dan mengunjungi Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa. Saat tiba di LPI, rombongan CARD MRI disambut dengan penampilan siswa Smart Ekselensia LPI Dompet Dhuafa yang menampilkan TRASHIC (Trash Music), yaitu musik yang dihasilkan dari sampah atau bahan-bahan bekas. 

“Tadi saya berbicara dengan sebagian pelajar di sana, jadi mereka mengatakan bahwa mereka menghafal Al-Quran dan lainnya mengenai dakwah dan Islam, dan itu yang kami harapkan juga ada di sana (Filipina),” tambah Anwar.

Dompet Dhuafa berharap, ke depannya akan terus terjalin kolaboraksi dan menguatkan silaturahmi antar dua negara, baik dengan Filipina maupun dengan negara lainnya. (Dompet Dhuafa/Anndini)