JAKARTA — Tak terasa Hari Raya Kurban 1444 H tinggal menghitung hari, Dompet Dhuafa kembali menggiatkan Tebar Hewan Kurban (THK) di Kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta pada Minggu (25/6/2023). Aksi ini sebagai salah satu upaya Dompet Dhuafa dalam menyebarkan informasi mengenai berkurban dan Program Tebar Hewan Kurban (THK) 2023.
Acara yang dimulai pukul 07.00 WIB dan diakhiri pukul 10.00 WIB pagi itu merupakan salah satu acara pre-event dari rangkaian Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa “Satu Kurban, Banyak Kebaikan.”
THK Dompet Dhuafa sendiri telah hadir sejak tahun 1994. Kini setelah 29 tahun berlalu, THK kembali hadir menyapa sahabat semua yang ingin melaksanakan ibadah kurban di tahun 2023. Sejak pertama kali program kurban dilaksanakan, Dompet Dhuafa telah banyak menebar kebahagiaan dari hewan kurban, baik bagi mereka yang menerima dagingnya maupun para peternak dan petani lokal yang terberdayakan.
Baca juga: Potongan Kisah THK 1438 H, Rawat Sapi Ternak di Kaki Gunung Rinjani
Dibuka oleh Etika Setiawanti, gelaran ini menjadi syiar Program Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa yang diharapkan dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkurban melalui Dompet Dhuafa.
“Jadi hari ini Dompet Dhuafa mengajak seluruh Insan Dompet Dhuafa untuk melakukan canvassing dalam rangka syiar THK Dompet Dhuafa, di mana dalam beberapa hari lagi kita akan segera menikmati Hari Raya Iduladha atau hari kurban. Harapannya dengan ikhtiar ini makin banyak masyarakat Indonesia yang kemudian aware dan kemudian mau untuk berkurban lewat Program THK Dompet Dhuafa,” ujar Etika saat diwawancarai.
Car Free Day menjadi salah satu pilihan yang tepat karena bisa berinteraksi dengan masyarakat secara langsung. Dalam Car Free Day tersebut dilakukan pembagian brosur yang berisi informasi tentang THK dan pembagian souvenir. Rute yang ditempuh di antaranya dari Stasiun Sudirman (Terowongan Kendal), Bundaran HI, dan berakhir di Stasiun Sudirman.
“Di CFD banyak sekali crowd atau masyarakat yang melakukan aktivitas olahraga dan bersepeda. Harapannya kita bisa meningkatkan awareness, sehingga masyarakat akan tahu THK dan ikut tergerak dan berkurban di DD. Kami memanfaatkan momen yang ada, dan bergabung, berolahraga sambil kita menunjukkan kampanye melalui aktivitas kita dan tools-tools yang kita bawa,” sambung Etika.
Baca juga: Quality Control THK di Sukabumi, Dompet Dhuafa Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Sesuai Syariat
Tahun ini Program THK Dompet Dhuafa menargetkan sebanyak 32rb setara doka (domba dan kambing) dan menyasar ke seluruh pelosok negeri untuk pendistribusiannya. Seperti diketahui, di wilayah pelosok masih banyak masyarakat yang belum pernah merasakan daging kurban. Tahun ini juga akan menyasar ke wilayah Timur seperti Somalia, Palestina, dan sebagainya.
Melalui program THK banyak sekali keuntungan yang didapatkan, selain harga yang relatif lebih murah para pekurban juga sekaligus memberdayakan peternak lokal atau sentra ternak yang ada di 11 titik di Indonesia.
“Keuntungan berkurban di DD pertama dari sisi sosial, jadi kita meningkatkan rasa kepekaan kita untuk berbagi pada masyarakat kita yang belum pernah atau jarang merasakan daging. Kedua adalah sisi spiritualitas yang akan dirasakan karena kurban merupakan salah satu ajaran dalam Islam yang sangat baik dan kita taati. Kemudian yang ketiga adalah kita memberikan nilai ekonomi bagi peternak lokal yang diberdayakan melalui Dompet Dhuafa,” pugkas Etika.
Masih ada waktu, yuk bahagiakan mereka di pelosok sekaligus berdayakan peternak lokal #SatuKurbanBanyakKebaikan (Dompet Dhuafa/Anndini)